Makna Logo Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango
Bentuk, ukuran dan makna atau arti ari gambar
yang terdapat dalam lambang daerah dapat dijelaskan sebagai berikut.
A. Bentuk Lambang
Bentuk Lambang Kabupaten Bone Bolango adalah
Perisai Bersudut Lima Berwarna Dasar Merah Jambu, yang di dalamnya terdapat
gambar, Bintang, Padi dan Kapas, Rantai, Pita bertuliskan Kabupaten Bone
Bolango, Segi Lima Sama Kaki, Pohon Kelapa, Gunung, Hutan, Sawah, Laut, Sungai
Bone dan Bolango, Rumah Adat dan Payung Adat.
B. Ukuran Lambang
Lambang Daerah Kabupaten Bone Bolango dapat
dibuat dalam berbagai ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dimana
lambang tersebut ditempatkan. Warna-warna adat yang terdapat dalam gambar ini.
Dari bentuk dan warna yang terdapat dalam
lambang Kabupaten Bone Bolango tersebut diatas bila dipadukan memiliki makna :
“Masyarakat Kabupaten Bone Bolango adalah masyarakat yang religius, memegang
teguh tradisi/adat istiadat, dinamis, teguh pendirian, memiliki semangat juang
yang tinggi untuk mencapai cita-cita yang suci yaitu masyarakat yang adil dan
sejahtera, dengan tetap menjaga perdamaian, keamanan dan persatuan dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila”.
C. Arti Masing-Masing Gambar
1. Bentuk Luar : Perisai Bersudut Lima Berwarna Dasar Merah Jambu.
a. Segi Lima melambangkan Dasar Negara Republik
Indonesia yaitu Pancasila
b. Warna Merah Jambu merupakan warna Adat Bone
Bolango
c. Warna Dasar Merah Jambu Melambangkan
kelembutan, kedamaian keagungan dan keberanian seorang pemimpin dalam mengambil
kebijakan;
d. Harapannya adalah Kabupaten Bone Bolango akan
selalu mendapat pemimpin yang lembut hatinya, berwibawah dan berani dalam
mengambil kebijakan.
2. Bentuk Dalam : Segi Lima Sama Sisi
melambangkan :
a. Lima Sendi Dasar Peradatan Masyarakat
Gorontalo yang sering disebut “PAYULIMO TOTALU “;
b. Juga dapat melambangkan Lima Rukun Islam
3. Bintang Segi Lima Berwarna Kuning Emas
a. Bintang adalah lambang Ketuhanan Yang Maha
Esa. Mengandung makna kepercayaan dan harapan dari masyarakat Bone Bolango
untuk selalu mendapat petunjuk dan ridho Allah SWT;
b. Bintang dalam nuansa lokal merupakan lambang
keagamaan. Dimana masyarakat Gorontalo umumnya dan Bone Bolango khususnya,
dikenal sebagai masyarakat yang religius, memegang teguh filosofi “ adat
bersendi syara, syara bersendi kitabullah”, hal ini diimplementasikan dalam
semua aspek kehidupan, seperti pemerintahan, kekeluargaan, pergaulan, dan
upacara-upacara di masyarakat;
c. Bentuk bintang berwarna kuning emas juga
mengandung makna cita-cita yang tinggi dalam meraih kejayaan, “ gantungkan
cita-citamu setinggi bintang di langit “. Dalam era global setiap orang, suku,
atau bangsa harus mempunyai cita-cita tinggi yang ingin diraih. Cita-cita itu
bisa bermakna dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kehidupan yang
bahagia, jasa yang besar dan luhur, dan sebagainya.
4. Pegunungan, Hutan, Sawah, Laut, Sungai Bone
dan Bolango serta Pohon Kelapa
a. Gambar Pegunungan, hutan, sawah, laut, sungai
dan pohon kelapa melambangkan potensi kekayaan Sumber Daya Alam Kabupaten Bone
Bolango;
b. Gambar gunung berwarna biru meggambarkan
pegunungan Tilongkabila;
c. Hutan yang hijau menggambarkan kesuburan;
d. Hamparan Sawah menguning menggambarkan
keberhasilan produksi pertanian;
e. Pohon kelapa berbuah lebat menggambarkan
keberhasilan produksi perkebunan;
f. Laut biru menggambarkan potensi perikanan dan
sumber daya laut lainya;
g. Gelombang laut menandakan adanya “ gerak
dinamis ”, masyarakat Kabupaten Bone Bolango dalam membangun daerah;
5. Sungai Bone dan Sungai Bolango
5. Sungai Bone dan Sungai Bolango
a. Dua buah sungai menggambarkan Sungai Bone dan
Sungai Bolango (Sebelah kanan sungai Bone, sebelah kiri sungai Bolango). Dua
sungai besar sebagai sumber pengairan persawahan diseluruh wilayah Kabupaten
Bone Bolango;
b. Disamping itu, nama kedua sungai inilah yang
mengilhami Pemberian Nama Kabupaten Bone Bolango.
6. Rumah Adat
a. Rumah adat merupakan simbol kebudayaan, yaitu
salah satu seni arsitektur warisan nenek moyang masyarakat Gorontalo.
b. Bentuk rumah adat melambangkan bahwa Wilayah
Kabupaten Bone Bolango merupakan Wilayah adat tertua ( sebagai kerajaan tertua
dari kerajaan yang pernah ada di Gorontalo yaitu kerajaan Suwawa dan Kerajaan
Bolango ). Masyarakatnya memegang teguh nilai dan norma adat dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Payung Adat ( Payungga)
a. Payung adat dalam keadaan mengembang
melambangkan bahwa seluruh masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bone Bolango
selalu mendapat perlindungan dan pengayoman dari tokoh-tokoh adat serta para
pemimpinnya;
b.Payung adat juga menggambarkan betapa
kentalnya masyarakat Bone Bolango dalam memegang teguh nilai-nilai adat
istiadat atau tradisi yang ada.
8. Padi, Kapas Dan Rantai
a. Padi dan kapas merupakan lambang kemakmuran
dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone Bolango;
b. Rantai memiliki makna bahwa adanya pengakuan
persatuan dan kesatuan (ikatan yang kuat ) baik secara lokal, nasional maupun
global;
c. Rantai berjumlah 5 buah menggambarkan
persatuan masyarakat Kabupaten Bone Bolango yang diimplementasikan dalam sikap;
Gotong-royong, Kekeluargaan, Ramah, Berfikir Kritis dan Suka Menghargai orang
lain;
d. Bunga kapas berjumlah 23 buah, bintang
berjumlah 1 buah, dan butiran padi berjumlah 42 buah meggambarkan terjadinya
Peristiwa Patriotik 23 Januari 1942. Peristiwa bersejarah yang selalu
mengilhami setiap perjuangan masyarakat Gorontalo;
e. Buah kelapa berjumlah 6 buah, daun kelapa
berjumlah 5 lembar, pohon kelapa berjumlah 2 batang, dan gelombang air laut
berjumlah 3, menggambarkan tanggal terbentuknya Kabupaten Bone Bolango yaitu
tanggal 6 Mei 2003.
9. Pita Berwarna Ungu Dengan Tulisan Kabupaten Bone Bolango
a. Warna ungu merupakan salah satu warna adat
Gorontalo;
b. Menggambarkan Kesucian, keihlasan, keteguhan
pemimpin dan segenap komponen masyarakat dalam membangun kabupaten Bone
Bolango;
c. Tulisan KABUPATEN BONE BOLANGO menunjukkan
nama daerah ini yaitu Kabupaten Bone Bolango.
1. Nuansa Global;
a. Terdapat dalam bentuk Bintang, yang
mengandung makna cita-cita yang tinggi. “ raihlah bintang di langit “, atau
gantungkan cita-citamu setinggi bintang dilangit. Dalam era globalisasi, setiap
orang, suku, atau bangsa haruslah memiliki cita-cita tinggi yang ingin diraih.
Cita-cita bisa berupa penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni,
kehidupan bahagia, jasa yang besar dan luhur, dan sebagainya;
b. Bentuk Pita, pita sebagai alat perekam
sebagai wujud perkembangan teknologi yang berfungsi sebagai alat perekam data
dalam segala bidang kehidupan manusia.
2. Nuansa Nasional;
a. Perisai bersudut lima melambangkan Pancasila;
b. Padi dan Kapas mengandung makna kemakmuran
dan kesejahteraan seperti pada Pancasila;
c. Rantai memiliki makna pengakuan terhadap
persatuan dan kesatuan, baik secara lokal, nasional maupun global;
d. Bintang memiliki makna Ketuhanan Yang Maha
Esa.
3. Nuansa Lokal
a. Bintang selain memiliki makna global juga
memiliki makna lokal yaitu lambang keagamaan. Orang Gorontalo terkenal dengan
semboyan “ Adat bersendi syara’, syara, bersendi Kitabullah”. Hal ini
diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, maupun dalam pemerintahan;
b. Bentuk segi lima sama sisi yang merupakan
gambaran lima sendi dasar peradatan Gorontalo;
c. Gambar Rumah adat, payung adat merupakan
simbol kebudayaan/adat
d. Gambar gunung, hutan, sawah, daratan, lautan,
pohon kelapa merupakan potensi Sumber Daya Alam di wilayah kabupaten Bone
Bolango;
e. Gambar Sungai Bone dan Sungai Bolango
f. Warna-warna adat yang terdapat dalam gambar ini.
f. Warna-warna adat yang terdapat dalam gambar ini.